Bismillahirrahmanirrahim,,,,,,,,
Nabi Muhammad
S.A.W. bersabda,yang artinya
“Barang siapa
yang hendak bersetubuh dengan Istrinya maka ikuti cara-caraku, jika kamu
mengikuti caraku, maka kamu akan di karuniai anak yang bagus shaleh dan berilmu
banyak”.
Jika kamu
hendak melakukan persetubuhan dengan Istrimu maka hendaknya suami istri mandi
agar syahwat sisuami lebih kuat, Sesudah mandi kedua-duanya (Suami-Istri)
memakai pakaian yang baru sebagaimana hendak bepergian dan memakai minyak wangi
atau parfum, kemudian si suami memberi salam dengan ucapan ;
"Assalaamu
alaikum yaa babar rahmat"
Kemudian sang Istri
menjawab ;
"Alaika
wa alaiyas salaam"
Kemudian suami memegang pucuk rambut istrinya di cium tiga kali dengan
membaca shalawat tiga kali, kemudian suami merangkul leher istrinya
dengan mencium pipi kanan dan kiri sambil membaca shalawat tiga kali,
kemudian mencium buah dadanya yang kanan dan kiri sambil membaca syahadat
sekali-sekali, kemudian mencium kening bawah antara alis kanan dan kiri
dengan membaca Al-Fatihah sekali dan Al-Ikhlas sekali, Kemudian Suami
mendekap istri tiga kali dengan membaca shalawat barulah mulai
bersetubuh dengan membaca ayat di bawah ini ;
"Alhamdu
lillahil ladzii khalaqa minal maa'i basyaran faja'alahu nasaban wa shihran wa
kaana rabbuka qadiira".
Selama dalam
bersetubuh hatinya harus selalu ingat Allah dan membaca do’a ;
"Allahumma
jannibnaa wa jannibisy syaithaana alaa maa razaqtanaa innaka alla kulli sya'in
qadiiru"
( Artinya;
“Wahai Allah jauhkanlah kami dan jauhkanlah syaitan atas rezeki yang Engkau
berikan kepada kami, sesungguhnya Engkau adalah Kuasa atas segala sesuatu”
).
Di ceritakan oleh Imam Syafi'i Ra.
beliau berkata ; Waktu yang paling bagus untuk "jima"/bersetubuh
adalah malam jum'at, malam senin, dan malam kamis, karna Nabi Muhammad
melakukan "jima" pada malam tersebut, karna pada malam tersebut faidahnya
kelak anaknya akan pandai qitab Al-Qur'an. Dan malam Senin bisa menghafal
Al-Qur'an. Dan malam Kamis kelak anaknya menjadi Mu'min.
BERSETUBUH YANG MAKRUH :
- Di makruhkan bersetubuh pada malam permulaan dan penutupan tanggal, karna pada malam tersebut seluruh syaitan ikut mendatanginya dan ikut dalam persetubuhan dan anaknya tidak mempunyai akal.
- Makruh melakukan persetubuhan dengan telanjang tanpa sehelai kain penutup, karna anaknya kelak tidak ada sifat malu.
- Makruh jika melakukan hubungan pada malam hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha, karna anaknya akan menjadi cacat atau buntung di anggota tubuhnya.
- Jangan berhubungan pada malam rabu, karna anaknya kelak akan menjadi anak yang dhalim.
- Janganlah bersetubuh dengan melihat bintang karna dapat menyebabkan anaknya hilang cahayanya.
- Jangan bersetubuh dengan melihat alat kelamin istrinya karna dapat menyebabkan anaknya hilang hatinya/ buta.
- Jangan bersetubuh pada waktu akan bepergian karna kelak anaknya akan menjadi boros atau menghamburkan uang.
- Janganlah bersetubuh pada malam Minggu, Selasa, Rabu, Sabtu, karna semua itu tidak di sunahkan.
BERSETUBUH YANG HARAM :
·
Haram hukumnya
bersetubuh dalam keadaan Istrinya datang bulan atau Haid / nifas. atau baru
melahirkan sampai istri sudah melakukan mandi untuk menghilangkan hadas.
·
Haram hukumnya
bersetubuh dengan istri dengan cara seperti binatang / dari belakang.
·
Haram hukumnya
bersetubuh pada dubur, membawa ayat-ayat Al-Qur'an dan zimat yang bertuliskan
ayat Allah dan Malaikat.
· Haram hukumnya bersetubuh di dalam
Masjid, pada bulan puasa di siang hari, dan pada waktu melakukan Ihram Haji.
TEMPAT KELUAR MANI / MEMPEROLEH
KENIKMATAN BERSETUBUH BAGI PEREMPUAN :
· Jika pada tanggal 1/ : Tempatnya di
kaki kanan, maka hendaknya di garuk.
· Jika pada tanggal 2/ : Tempatnya di betis kanan hendaknya di garuk dengan keras.
· Jika pada tanggal 3/ : Tempatnya di
lutut kanan hendaknya di garuk dengan keras-keras.
· Jika pada tanggal 4/ : Tempatnya ada di paha / pupu, hendaknya di impitkan dengan
paha laki-laki.
· Jika pada tanggal 5/ : Tempatnya
ada di tembuni / alat kelamin maka hendaknya di pinggir farji / alat kelamin di
usap-usap keras.
· Jika pada tanggal 6/ : Tempatnya ada
di bawah ketiak, hendaknya di garuk atau di raba pelan.
· Jika pada tanggal 7/ : Tempatnya ada
di dada, maka hendaknya di dekap pelan-pelan.
· Jika pada tanggal 8/ : Tempatnya ada di buah dada, maka hendaknya di pegang
pelan-pelan.
· Jika pada tanggal 9/ :
Tempatnya ada di bibir, maka hendaknya di cium atau di kecup keras-keras.
·
Jika pada tanggal 10/ : Tempatnya
ada di leher, maka hendaknya di himpit dengan leher laki-laki atau di kecup.
· Jika pada tanggal 11/ : Tempatnya
ada di mata, maka hendaknya di cium matanya.
· Jika pada tanggal 12/ : Tempatnya ada di alis, maka hendaknya di cium alisnya.
· Jika pada tanggal 13/ : Tempatnya
ada di keningnya, maka hendaknya di cium keningnya.
· Jika pada tanggal 14/ :
Tempatnya ada di ubun-ubun, maka hendaknya di usap keras-keras.
· Jika pada tanggal 15/ :
Tempatnya ada di seluruh tubuhnya, maka hendaknya di dekap badanya dengan di
sertai rayuan agar lebih dapat menimbulkan kenikmatan yang lebih dasyat.
EMPAT MALAM YANG PERLU DIHINDARI
1. Malam hari raya Qurban ( ‘Idul adha ).
2. Malam pertama dari setiap bulan.
3. Malam pertengahan dari setiap bulan.
4. Malam terakhir dari setiap bulan.
HINDARI BERSETUBUH SA’AT HAUS DAN EMOSI
Bila seseorang ingin melakukan hubungan bersetubuh dengan isterinya, sedang
ia dalam keadaan haus sekali, lapar dam emosi maka sebaiknya keinginan itu
ditunda saja. Sebab hal ini dapat melumpuhkan kekuatan, sebagaimana yang telah
dikatakan oleh Imam Al - razi.
Demikian pula ketika ia sedang dalam puncak kegirangan yang berlebihan,
kesedihan yang mendalam dan ketika ia dalam kondisi kurang tidur. Karena
bersetubuh dalam keadaan dan kondisi tersebut dapat melumpuhkan kekuatan.
No comments :
Post a Comment